TUGAS 2 KOMPUTER GRAFIS
TUGAS 2
BAB 1
MICROSOFT
WORD
1. Menggunakan aplikasi Microsoft Word
Microsoft
Word sendiri adalah aplikasi yang banyak atau sering digunakan oleh para
pelajar, pekerja, dan individu lainnya. Pasalnya, aplikasi ini sering dipakai
untuk membuat suatu dokumen atau file penting.
Lantas, apa saja tools yang ada pada Microsoft Word? Simak penjelasannya di bawah ini.
1. Mengatur ukuran margin
Margin
adalah ukuran tepi di lembar kerja Microsoft Word. Ini terdiri dari
batas atas, bawah, kanan, dan kiri. Biasanya ketika membuka lembar kerja baru,
margin kertas telah diatur secara otomatis. Tapi tenang, kamu bisa mengubah
ukurannya sesuai dengan yang kamu mau.
2. Mengubah ukuran dan jenis font
Microsoft Word menyediakan
banyak jenis font yang bisa kamu pilih. Cara mengubahnya, kamu harus blok
teks yang ingin diubah fontnya, lalu klik tab Home > Jenis
font. Sebelum di klik, kamu bisa melihat preview-nya dulu di
lembar kerja.
3. Mengatur spasi antar baris
Jarak atau spasi antar baris bisa kamu ubah-ubah
sesuai kebutuhan agar dokumen terlihat rapi dan nyaman untuk dibaca. Cara
mengaturnya, pertama blok paragraf yang akan diatur spasinya,
klik tab Home, lalu pilih Line and Paragraph Spacing.
Microsoft Word sudah menyediakan ukuran mulai dari 1 sampai dengan 3, tapi kalau ukurannya kurang sesuai, kamu bisa klik Line Spacing Options untuk mengatur spasi baris dengan memasukkan angka yang kamu inginkan.
4.
Mengubah ukuran kertas
Microsoft Word memiliki beberapa ukuran kertas yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan. Cara memilih atau mengubah ukuran kertas, kamu bisa klik tab Layout > Size. Lalu kamu bisa langsung memilih ukuran kertas yang sesuai.
Kamu juga bisa membuat ukuran
kertas secara custom, di bawah pilihan ukuran kertas ada pilihan More
Paper Sizes, lalu masukkan ukuran kertas berdasarkan lebar dan juga
tingginya.
5. Cara
membuat tabel di Word
Data bisa disajikan dalam berbagai bentuk. Salah
satunya dengan tabel. Jadi kamu bisa membuat tabel sederhana di Microsoft Word
yang bisa kamu sesuaikan kegunaanya.
Pertama, klik tab Insert lalu
pilih Table. Pilih jumlah baris dan kolom sesuai dengan yang
kamu inginkan. Kalau jumlahnya masih kurang, kamu bisa pilih Insert
Table, lalu masukkan jumlah baris dan kolomnya.
6. Memasukkan gambar
Selain membuat tabel, kamu juga bisa memasukkan
gambar dengan berbagai format di Microsoft Word. Seperti JPG, PNG, atau GIF.
Caranya, pilih tab Insert, lalu klik Picture. Setelah
itu, kamu bisa memilih gambar yang ingin kamu masukkan dari laptop atau
komputer.
BAB 2
2. Menggunakan aplikasi
Adobe Photoshop
1. Layer – Adalah lapisan dari kanvas yang berisi satu objek atau gambar yang sedang pengguna desain. Tool ini merupakan bagian penting yang digunakan untuk mengatur tata letak dan susunan lapisan pada kanvas atau lembar kerja Photoshop. Layer memiliki ciri seperti lapisan kaca transparan yang bertumpuk pada panel bagian, biasanya layer tersusun dari lapisan terbawah yang disebut layer background, selanjutnya ada lapisan bentuk atau objek, lapisan warna, lapisan teks, dan ragam objek lainnya.
1. Layers (Layer lapisan) – Merupakan lapisan dari suatu desain yang tersusun, pengerjaan desain gambar yang diedit tersusun dari background, efek bayangan, lapisan warna, elemen gambar, font, dan lain-lain. Selain menyusun layer per lapisan Anda juga bisa melakukan grouping maupun menggabungkan layer tersebut agar tertata rapi.
6. Match Font – Sebuah fitur hebat yang berguna untuk mendeteksi kemiripan font dengan gambar yang Anda masukkan. Dengan fitur ini pengguna tidak repot-repot untuk browsing ke situs web pendeteksi font, karena dengan menggunakan Match Font, font yang mirip atau sesuai dapat dipilih.
7. Content-Aware Fill atau Content Aware Move – Sebuah fitur yang berguna untuk mengisi bagian gambar yang dipilih secara halus. Content Aware Fill akan menyeleksi area objek yang dipilih dan dapat disesuaikan pengaturannya untuk mencapai hasil yang maksimal. Misal, sebuah gambar pemandangan yang di tengah-tengah ada pohon, namun kita ingin menghilangkan pohon dan menyamakan bagian itu dengan rumput. Nah dengan fitur ini, Photoshop akan mengisi bagian yang hilang tadi secara sempurna dengan lingkungan rumput di sekitarnya.
8. Photoshop Brushes (kuas Photoshop) – Fitur yang menyediakan alat untuk membuat brush atau sapuan pada media gambar. Kuas ini juga digunakan untuk menghapus dan manipulasi retouching foto untuk mendapat hasil yang sempurna.
9. Peningkatan Lens Blur – Sebuah fitur yang dapat meningkatkan hasil ketajaman juga mengaburkan media gambar dari latar depan, belakang dan tengah. Selain itu dengan fitur ini Anda bisa memberikan efek bokeh yang bagus melalui highlight specular, agar gambar terlihat realistis.
10. Photo Effects – Photoshop memberikan fitur photo effects yang cukup lengkap untuk di explore.
Beberapa di antaranya menggunakan efek filter seperti tema drama dengan subtracting color, gaya retro untuk filter artistic, membuat painterly effects, retouch gambar, dan masih banyak pengaturan efek yang bisa dicoba pada Photoshop.
BAB 3
3.Menggunakan aplikasi Adobe
Premiere
Adobe Premiere Pro adalah
perangkat lunak penyunting video yang dikhususkan untuk membuat rangkaian
gambar, audio dan video. Premiere Pro merupakan rilis-an baru dan sebagai penerus ulang
dari Adobe Premiere yang telah diluncurkan sejak 2003. Software
editing video ini banyak digunakan oleh rumah produksi video, media
televisi, iklan, broadcasting, dan perusahaan
konten video. Dibanding software editing lainnya, Adobe Premiere menjadi salah
satu software edit video yang mudah dipahami dari antarmuka dan fiturnya.
Adobe Premiere Pro dapat bekerja sama
dengan software multimedia lainnya seperti After Effects untuk
menciptakan banyak efek, Adobe Photoshop, serta program utilitas lainnya. Program ini juga memberikan fasilitas video effects dan sound
effects. Bersifat komprehensif dengan program Adobe Creative
Cloud lainnya, membuat Adobe Premiere disukai kreator, misalnya untuk
menyusun video event seperti company profil, video klip musik, cerita film,
pernikahan, dan lainnya.
- Fitur-Fitur yang Ada di Dalamnya :
1.
Color
grading
Fitur dari Adobe Premiere Pro yang cukup membantu proses
pengeditan adalah color grading.
Menggunakan HRD color range dengan color
space REC-2100, color grading menjadi lebih vibrant dan
dinamis.
Spesifikasi color grading ini menjadi
standar untuk video yang ditampilkan melalui broadcast di
televisi.
2. Scene
edit detection
Fitur ini
bisa menjadi semacam mata baru, memberi rekomendasi di bagian yang menurut
Premiere Pro pas untuk dipotong.
3. Audio asset/Adobe Stock Audio
Keunggulan library audio Adobe
Premiere Pro ini adalah kamu bisa memfilter lagu berdasarkan mood,
durasi, tempo yang diinginkan, dan tak lupa genre.
Terdapat fitur timeline sync juga
yang memungkinkan kamu untuk melihat apakah track yang dipilih
sudah sesuai dengan hasil video yang dibuat.
Comments
Post a Comment